SAMPURASUN..
Hapunten kumawantun,
Seja mipit amit Ka luluhur sabudeur awun, ka para sepuh, anom, kadang wargi sadaya, simkuring seja ngadugikeun pamendak..
hapunten,hapunten,hapunten........
RAHAYU...
Sering
mendengar dari beberapa pepatah yang disampaikan oleh sesepuh, salah
satu makna yang terkandung dalam iket/totopong/udeng/telekung, yaitu
OPAT,KALIMA PANCER. Opat kailma pancer itu salah satunya adalah yang
berkaitan dengan 4 unsur ALAM : Angin,Air,Api,Tanah.
Ke-4 unsur ini mempunyai bentuk,sifat dan rasa yang berbeda beda.
ANGIN - TIDAK TERLIHAT - TERASA - BERGERAK
AIR - TERLIHAT - TERASA - DINGIN
API - TERLIHAT - TERASA - PANAS
TANAH - TERLIHAT - TERASA - TETAP
Apabila kita hubungkan dengan beberapa rupa iket, semuanya akan saling berhubungan dan berkaitan dengan watak kita.
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur ANGIN, maka cenderung berjalan
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur AIR, maka akan cenderung mengalir
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur API, maka cenderung Emosional
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur TANAH, maka cenderung berdiam
Jadi
ketika kita menggunakan iket/totopong/udeng apapun nama dan pola nya,
jika kita selaraskan dengan Opat kalima pancer yang bedasarkan dengan
unsur alam, akan merasakan unsur apa yang dominan didalam diri kita,
melalui rasa yang dimiliki oleh diri.
Namun dalam
keseharian kita harus selalu mengingat dan merasakan ke empat unsur ini,
walaupun kita tidak menggunakan iket/totopong/udeng/telekung/dll.
Dalam hal nama rupa iket pun banyak yang tidak terlihat ( tidak mengetahui ) namun terasa ( ada namanya )
RAHAYU
M.A.H.A-2014
sumber : https://www.facebook.com/notes/komunitas-iket-bandung-raya-ki-baraya/iket-dan-opatkalima-pancer/712290428805155
Tidak ada komentar:
Posting Komentar