Rabu, 09 Juli 2014

Iket dan Opat ka Lima Pancer

SAMPURASUN..

Hapunten kumawantun,
Seja mipit amit Ka luluhur sabudeur awun, ka para sepuh, anom, kadang wargi sadaya, simkuring seja ngadugikeun pamendak..
hapunten,hapunten,hapunten........

RAHAYU...


Sering mendengar dari beberapa pepatah yang disampaikan oleh sesepuh, salah satu makna yang terkandung dalam iket/totopong/udeng/telekung, yaitu OPAT,KALIMA PANCER. Opat kailma pancer itu salah satunya adalah yang berkaitan dengan 4 unsur ALAM : Angin,Air,Api,Tanah.
Ke-4 unsur ini mempunyai bentuk,sifat dan rasa yang berbeda beda.


ANGIN     - TIDAK TERLIHAT    - TERASA    - BERGERAK
AIR         - TERLIHAT              - TERASA    - DINGIN
API         - TERLIHAT              - TERASA    - PANAS  
TANAH    - TERLIHAT              - TERASA    - TETAP  

Apabila kita hubungkan dengan beberapa rupa iket, semuanya akan saling berhubungan dan berkaitan dengan watak kita.

Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur ANGIN, maka cenderung  berjalan
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur AIR, maka akan cenderung mengalir
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur API, maka cenderung  Emosional
Jika dalam tubuh kita masih dominan dengan unsur TANAH, maka cenderung berdiam

Jadi ketika kita menggunakan iket/totopong/udeng apapun nama dan pola nya, jika kita selaraskan dengan Opat kalima pancer yang bedasarkan dengan unsur alam, akan merasakan unsur apa yang dominan didalam diri kita, melalui rasa yang dimiliki oleh diri.

Namun dalam keseharian kita harus selalu mengingat dan merasakan ke empat unsur ini, walaupun kita tidak menggunakan iket/totopong/udeng/telekung/dll.

Dalam hal nama rupa iket pun banyak yang tidak terlihat ( tidak mengetahui ) namun terasa ( ada namanya )


RAHAYU

M.A.H.A-2014

sumber :  https://www.facebook.com/notes/komunitas-iket-bandung-raya-ki-baraya/iket-dan-opatkalima-pancer/712290428805155

Tidak ada komentar: