Selasa, 29 Desember 2009

Puisi Akhir Tahun

Di Penghujung tahun ini, ku hanya mampu menatap kilas balik kahidupanku

Setahun telah berlalu, ku cari refleksi diri, dimana resolusi..

Ah..waktu begitu cepat berlalu…

Seakan tak biarkan ku bernafas lega..

Melawan gejolak asa

Menahan kemelut jiwa

Hingga di penghujung tahun

Ku tatap langkah terlalui

Semua buram, hitam, gelap tanpa cahaya..



O Diri…

Tataplah dirimu…tataplah lakumu

Bercerminlah, lihatlah disana…kau kah yang disana

Wajah kusut dan bermuram durja

Langkah angkuh dari sekeping jiwa yang ringkih, lemah dak berdaya

Apa yang akan kau banggakan dengan dirimu

Apa yang akan kau perbuat dengan masa depanmu???



O.Diri

Renungkanlah…

Cita-cita yang kandas…keinginan yang buyar

Harapan yang buncah, dan janji yang kau abaikan

Aku geram..kesal…marah



Setahun, dua tahun, tiga tahun, terlalui dengan sia-sia

Sudah berbuat apa saja aku ini

Masa yang begitu berharga

Ku biarkan terbang, lenyap, melayang

Lalu…akan kemana hidupku ini

Airmatapun, habis, kandas tak tersisa

Namun sia-sia, tak ada guna



Sejenak ku terpaku…terdiam, ku pandangi langit kelam

Ku lihat gemerlap bintang, tersenyum menyapa, seakan mengajakku bercanda

Atau mungkin sedang tertawa, menatap diriku yang bodoh

Tapi ku dengar bintang itu berbisik...

”Hey...kemana langkah mu kan kau teruskan?

”jangan biarkan dirimu larut dalam kubangan penyesalan atas kegagalan,

”jangan biarkan dirimu terkubur dalam mimpi yang tak mungkin kau raih”

”bangkitlah..masih ada hari esok, masih ada mentari pagi”

“berdirilah, berlarilah..kejarlah sejuta mimpi lain yang masih menanti”



Ku menunduk, meresapi setiap detik yang kini berlalu

Menikmati setiap tetes darah dari goresan luka kehidupanku

Namun ku tersenyum...ku mengangguk

Ku setuju pada bintang...

Yah..masih ada secercah harapan

Walau semua masih mistery

Masih ada pagi yang cerah

Tuk menguak awan yang hitam

Pagi..Jemputlah aku..dengan masa ku menanti Penuh rindu….

Tidak ada komentar: